[Berbagi] gimana sih caranya nentuin jaminan?

Pasal 17 UU Fidusia kan bilang klo Pemberi Fidusia dilarang melakukan fidusia ulang terhadap benda yang menjadi objek jaminan Fidusia yg sudah terdaftar.
Tapi di Pasal 28 UU Fidusia malah bilang klo atas benda yang sama yg mjd objek Jaminan Fidusia lebih dari 1 perjanjian Jaminan Fidusia, maka hak yg didahulukan diberikan pada pihak yg lebih dahulu mendaftarkannya ke kantor Pendaftaran Fidusia

dari kedua pasal tsb klo gw liat sih bertentangan bgt, disatu sisi bilang dilarang utk di di fidusia ulang, di satu sisi bilang seolah-olah membolehkan..ada yg tahu mana yg bener?

Dulu pernah ada pembahasan kalau rekening bank itu tidak bisa dijaminkan karena rekening bank bukan merupakan piutang atau tagihan terhadap bank, dan juga karena rekening bank merupakan perikatan antara bank dgn nasabahnya utk menyimpan uang milik pemegang rekening (nasabah) dengan mendapatkan bunga, sehingga tidak dapat dialihkan.
Sedangkan deposito itu kan juga perjanjian antara nasabah dgn bank yg menyatakan bahwa pemegang rekening (nasabah) dapat menarik dana yg tersimpan dalam rekening bank miliknya terhadap bank yg bersangkutan dlm jangka waktu tertentu.

Mengacu dari pendapat bos ardyjabar yg menyatakan bahwa deposito bisa digadaikan, yg mjd pertanyaan buat saya adalah bukankah Deposito itu juga merupakan perjanjian antara bank nasabah (sama dgn prinsip rekening bank), lalu mengapa bisa digadaikan? Karena menurut saya perjanjian pembukaan rekening dan deposito itu terkait dgn hak perorangan, bukan hak kebendaana, sehingga gak bisa dijaminkan..
Gmn menurut teman2 disini?